Membuat Bisnis Model Canvas (BMC)
2 min readJul 8, 2020
Apa itu Bisnis Model Canvas (BMC)? Bisnis Model Canvas adalah suatu tools untuk memodelkan bisnis kita, atau bisa dibilang sebagai “Blueprint” dari bisnis atau product yang sedang kita buat, atau sudah berjalan.
BMC sendiri, memiliki sembilan pilar atau kolom yang harus diisi.
- Value Proposition
Value Proposition bukan soal ide product atau bisnis kita, tetapi adalah bagaimana kita menyelesaikan masalah atau memuaskan kebutuhan pelanggan. - Costumer Segments
Costumer Segments, isinya adalah siapa pelanggan yang kemungkinan akan membeli atau menggunakan produk kita. Kita bisa melakukan riset untuk mengetahui jenis pelanggan kita, seperti umur pelanggan, pekerjaan pelanggan, tempat tinggal. - Channels
Channels adalah bagaimana caranya produk kita bisa sampai ke pelanggan. Bisa juga didefinisikan bagaimana caranya agar value proposition bertemu dengan costumer segments. - Costumer Relationship
Costumer Relationship adalah bagaimana caranya perusahaan atau produk kita mendapatkan, menjaga, dan mengembangkan pelanggan. - Revenue Stream
Revenue Stream adalah bagaimana cara kita bisa mendapatkan keuntungan atau profit dari setiap costumer segments. - Key Resources
Key Resources adalah aset atau hal penting apa yang dapat membuat bisnis model kita bekerja. - Key Partners
Key Partners adalah siapa partner atau mungkin supplier yang kita butuhkan agar bisnis kita bisa berjalan. - Key Activities
Key Activities adalah hal penting apa yang harus dilakukan agar model bisnis dari perusahaan atau usaha bisa berjalan. - Cost
Cost adalah perkiraan biaya yang harus dikeluarkan agar bisnis model bisa berjalan. Hal ini seperti, membayar gaji karyawan, membayar tempat sewa gedung, dll.
Kurang lebih seperti itu, jika ingin mengisi template dari BMC, ada penjelesan lebih detailnya di blog saya: