Perjuangan Sarjana — Semester 2

Bunder Ontheway
3 min readFeb 3, 2021

--

Hai, saya ingin menceritakan cerita saya selama menempuh pendidikan di bangku kuliah sampai akhirnya mendapatkan gelar sarjana.

Semester 1

Semester 2

Habis ini memasuki semester dua, dan saya mulai excited walau masih merasa waktu libur yang cuman dua minggu itu masih sangatlah kurang karena yang saya dengar ketika SMK dulu ketika libur kuliah itu biasanya lama, tapi ini cuman dua minggu. Memasuki semester dua saya masih di asrama yang sama, lantai empat gedung enam.

Pemandangan dari kamar asrama saya

Pada semester ini saya memulai untuk jualan makanan. Saya berjualan donat. Awalnya pada semester sebelumnya saya melihat di gedung sebelah ketika saya main ke kamar teman SMK saya yang lain, ada yang jualan donat dan ditaruh di lobby asrama, jadi mahasiswa yang ingin berangkat kuliah bisa mengambil donat dan uang nya ditaruh pada tempat donat nya. Dari situ saya mulai ingin untuk berjualan donat, sampai akhirnya sepulang kelas saya melihat ada orang yang saya duga adalah supplier donat pada mahasiswa yang berjualan di asrama.

Saya mencoba untuk memberanikan diri menghampiri mas tersebut dan bertanya “mas yang jualan donat ya? Kalo saya mau jualan kaya gimana ya?” Langsung banget to the point haha, dan saat itu mas nya pun langsung bilang bisa dan saya disuruh membawa dua kotak donat. Satu kotak donat isinya satu lusin, dan saat itu harga dari mas nya adalah 2000 rupiah per donat. Kata mas nya, biasanya mahasiswa lain menjual dengan harga satu 3000 dan kalo beli dua 5000.

Hal yang sangat disayangkan, ketika saya ingin mulai berjualan di lobby ternyata pada saat itu ditetapkan tidak boleh berjualan di lobby. Akhirnya saya berjualan dengan foto donat tersebut dan menguploadnya pada group asrama gedung 6. Saya menjual nya dengan harga 3000 satu 8000 tiga, akhirnya banyak yang membeli tiga dan lebih cepat habis.

Perkuliahan

Semester dua ini saya bisa mengambil mata kuliah atas, pengalaman yang baru bisa mengambil kelas atas dan satu kelas saya hanya kenal dengan satu orang yang merupakan teman dari SMK. Selain itu saya tidak kenal dan tidak ada teman sekelas saya. Saya registrasi telat dikarenakan bayar uang semester nya terlambat.

Semester ini ada pelajaran pemrograman, disini saya merasa mampu dan merasa ini akhirnya mata kuliah yang saya bisa mulai bermunculan. Pada semester ini di mulai ospek jurusan yang kegiatan nya kurang lebih adalah mengenal jurusan lebih dalam (pada awalnya), seperti mengenal lab ada apa saja, mengenal penjurusan nanti seperti apa yang menurut saya kegiatan nya buang waktu.

Kenapa buang waktu?

Karena saya sudah mengerti, saya mengerti karena di lab saya mendapatkan informasi dari senior yang satu kelompok sama saya. Makanya saya merasa saat itu kegiatan osjur adalah kegiatan yang sia — sia dan membuang waktu.

Dunia Lab

Kegiatan research group telah berakhir, dan paper yang dikerjakan juga sudah dikumpulkan. Kata senior yang satu kelompok dengan saya, biasanya setelah kegiatan research group berakhir akan ada rekruitasi masuk lab bahkan bisa langsung menjadi anggota lab. Tapi, saat itu di lab tersebut sedang tidak menerima anggota baru.

Saat itu, ketika saya habis mengumpulkan paper saya memberanikan diri untuk berbicara kepada kordas (koordinator asisten) yang bisa dibilang merupakan ketua dari lab tersebut. Ketuanya adalah kakak kelas SMK saya, yang saya ga pernah ketemu waktu SMK, jadi beliau lulus saya baru masuk sepertinya. Singkat cerita, dari pembicaraan tersebut akan ada rekruitasi lab lain yang akan membahas sebuah teknologi yang membuat saya tertarik yaitu Software Defined Network.

Rekruitasi Lab

Kegiatan panjang yang dilakukan hampir satu semester, sampai akhirnya diterima sebagai anak lab. Mulai dari pengumpulan CV, tes tulis, wawancara, tugas, wawancara lain nya, tes final. Ini merupakan pengalaman yang berat saat itu jika diingat lagi, tapi jika diingat sekarang rasanya perjuangan nya seru dan berimbas.

Seingat saya ada waktu hampir setiap hari ada kegiatan di lab untuk mempelajari basic — basic yang dilakukan di lab. Materi nya juga beragam, dari sini saya sudah mulai fokus ke lab. Kuliah mulai seadanya, apalagi ketika uts dan uas hanya cuman belajar sehari sebelum ujian.

Pada semester ini tidak terlalu banyak yang bisa diceritakan, mau cerita rekruitasi lab tapi akan banyak hal — hal teknis nya haha. Saya ingat pada semester ini saya mencoba memulai membuat startup, walaupun tidak berakhir dengan launching produk. Namanya adalah eventos, sebuah startup yang intinya event. Saya sudah lupa itu apa dan kaya gimana detailnya, cuman masih ingat namanya.

--

--