Software Defined Network
Software Defined Network (SDN) adalah suatu abstraksi fungsi jaringan yang
memisahkan fungsi control plane dan data plane yang awalnya berada di dalam satu kesatuan perangkat menjadi terpisah.
Control plane berperan sebagai otak yang memiliki fungsi untuk pemilihan jalur pada jaringan yang biasanya dikonfigurasi oleh administrator jaringan, sedangkan data plane berfungsi untuk meneruskan atau mengirim data ke perangkat lainnya yang telah dikonfigurasi pada bagian control plane oleh administrator jaringan.
SDN memiliki sistem konfigurasi yang terpusat, berbeda dengan jaringan konvensional yang konfigurasinya masih desentralisasi atau belum terpusat. SDN terdiri dari tiga layer, yaitu:
1. Application Layer
Application Layer adalah layer yang terdiri dari beberapa aplikasi yang bisa
digunakan langsung oleh end-user atau pengguna. Salah satu contoh aplikasi yang bisa digunakan di layer ini adalah grafana, aplikasi yang bisa digunakan untuk memonitoring kinerja jaringan atau suatu perangkat jaringan.
2. Control Layer
Control Layer terdiri dari controller yang berfungsi untuk melakukan routing
atau pemilihan jalur terbaik pada topologi jaringan. Controller sendiri ada
banyak macamnya seperti Ryu controller yang ditulis dengan menggunakan
bahasa pemrograman Python, OpenDayLight controller yang ditulis dengan
menggunakan bahasa pemrograman JAVA, dan masih banyak lagi.
3. Infrastructure Layer
Infrastructure Layer adalah layer yang terdiri dari beberapa elemen dan perangkat jaringan yang berfungsi sebagai forwarding plane atau meneruskan paket yang dikirim dari controller.
Pada SDN juga terdapat Northbound API yang menghubungkan Application
Layer dengan Control Layer, sedangkan Southbound API yang menghubungkan Control Layer dengan Infrastructure Layer yang dihubungkan oleh beberapa protokol seperti Openflow, Netconf, OvSDB.
Reference: https://www.opennetworking.org/