Perjuangan Sarjana — Semester 3

Bunder Ontheway
2 min readFeb 5, 2021

--

Hai, saya ingin menceritakan cerita saya selama menempuh pendidikan di bangku kuliah sampai akhirnya mendapatkan gelar sarjana.

Semester 1

Semester 2

Semester 3

24 SKS, itu yang menggambarkan semester tiga saya. Saya mencoba untuk mengambil sks maksimal, karena saya ingin cepat lulus lalu bekerja, dapat uang, lalu menikah (pada saat itu). Mengambil 24 sks rasanya berat sekali, ada yang satu hari yang saya mendapatkan 3 mata kuliah sekaligus sekitar 8 sks. Rasanya seperti sedang bekerja, saat itu kelas di mulai setengah tujuh pagi sampai sampai sore sebelum maghrib. Memang tidak full, ada jeda antara mata kuliah satu dengan lain nya, tapi tetap saja hari itu adalah hari terberat bagi saya.

Lelah memang rasanya ketika mengambil 24 SKS, saat itu kegiatan lab juga sudah mulai dilakukan. Terkadang di pertengahan pergantian kelas saya tidur dulu setengah jam di lab, atau membeli sarapan terlebih dahulu.

Kegiatan Lab

Secara umum kegiatan rutin di lab adalah rapat. Hal — hal yang dirapatkan bisa mengenai soal internal lab, membuat kegiatan yang ditujukan untuk eksternal, dan membahas soal riset. Saat itu juga akan ada pameran IT di kampus yang berisi perusahaan dan produk setiap lab atau ukm yang berkaitan soal IT. Lab saya juga ingin ikut pameran itu, jadi kami membuat sebuah sistem yang tidak akan saya ceritakan disini.

Jadi, sebelum pameran itu beberapa anggota lab menginap di lab di kampus seingat saya selama dua minggu. Tapi yang rajin adalah di minggu pertama, menginap sambil mengerjakan project bareng — bareng adalah hal yang menyenangkan buat saya. Pusing memang, hanya saja seru rasanya bersama dengan orang lain punya tujuan yang sama dan berjuang bersama hahaha.

Tidak terlalu banyak yang bisa saya ceritakan di semester ini, karena memang kegiatan nya yang monoton saya rasa di semester ini. Pada semester ini juga sedang ospek jurusan yang akhirnya saya tidak lulus dan tidak bisa mendapatkan jaket himpunan, padahal ingin gitu pake jaket himpunan hahaha (sedikit curcol).

Oiya, di semester ini saya juga ikut mengantarkan teman saya yang akan pertukaran pelajar ke Belanda. Di situ saya pertama kali ke bandara, bandara Soekarno-Hatta terminal tiga. Namanya juga orang yang masih pertama kali ke tempat keren, pasti norak dan itu yang saya alami. Melihat sekeliling dengan mata takjub berbinar haha, sambil di dalam hati bilang “Ya Allah, saya mau kesini lagi tapi jangan nganterin. Kalo bisa saya yang berangkat ke luar negri”. Saking takjubnya dengan bandara terminal tiga saya sampai gamau pulang (engga ya, ini bercanda. tapi galucu. maap.)

--

--